LIKA LIKU MEMPERJUANGKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2 gambar di kiri Anggita sedang mendesain, 2 gambar kanan contoh hasil desain Anggita

Halo perkenalkan namaku Anggita Farah Kirana. Kalian bisa memanggilku Anggita atau hanya sekedar Gita. Mungkin terdengar aneh atau kalian bingung kenapa ada dua opsi untuk memanggil namaku. Ini karena di sekolah lamaku ada anak bernama Anggita juga dan banyak teman-teman yang lain kebingungan oleh nama kami. Oleh karena itu, sekarang aku mempunyai dua nama panggilan.

Aku anak pertama dari 3 bersaudara. Rumahku berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Di sini aku akan menceritakan sedikit kisahku mulai dari bakat, hobi, prestasi yang aku miliki dan juga harapanku kedepannya.

Sebelum kita memulai perjuanganku mendapatkan Universitas Airlangga, di sini aku akan membahas mengenai bakat dan hobi yang aku miliki. Aku sangat menyukai dalam hal mendesain mulai dari mendesain sebuah foto, desain grafis, video, dan lain sebagainya. Aku menyadari bakat ku dalam mendesain sejak kelas 6 SD. Pada saat itu aku suka sekali dengan hasil desain orang lain ataupun desain yang sedang trend pada saat itu. Aku mulai mencoba-coba menggunakan aplikasi dari ponsel seperti Picsay, Picsart, maupun Canva. Meskipun hingga saat ini kemampuan desainku hanya sebatas di aplikasi Canva, tapi hasil desainku tidak cukup jauh dengan hasil desain yang menggunakan aplikasi lain seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW dsb. Awalnya saat menggunakan Canva aku hanya bermodal template yang terdapat di dalam aplikasi itu saja. Namun lama-lama skill mendesain ku bertambah dan hingga saat ini dapat membuat desain tanpa template dengan bermodalkan inspirasi desain dari Google ataupun Pinterest. Aku memang suka sekali mendesain apalagi dalam hal desain grafis. Namun terkadang dalam pengerjaan desain tersebut aku merasa kewalahan bahkan hingga menangis tapi aku menikmati prosesnya. Namun, aku sama sekali tidak membenci dunia editing maupun desain grafis.Walaupun kadang terasa sangat melelahkan itu akan terbayarkan ketika desainku berguna bagi orang lain ataupun hanya sekedar di apresiasi oleh orang lain.

Selain mendesain hobi dan bakatku yaitu memasak. Aku sangat suka memasak. Apalagi ketika membuat camilan atau makanan ringan lainnya. Aku biasanya membuatkan adik-adikku jajanan seperti cireng, cilok, bahkan sampai makanan favoritku yaitu seblak. Aku juga suka bereksperimen dalam memasak. Seperti halnya pada mengedit, aku terkadang juga merasa lelah dalam proses membuatnya. Namun semua itu terbayar bila masakanku dinikmati oleh adik-adikku dan mereka mengapresiasikannya dan rasanya pun enak.

Setelah kita panjang lebar membicarakan bakat dan hobiku sekarang mari kita beralih tentang kisahku memperjuangkan Universitas Airlangga. Perlu diingat bahwa kisahku ini hanya sebagian kecil kisah orang-orang sukses di luaran sana yang bahkan tidak ada apa-apanya dengan beliau. Hal ini bermula pada tahun 2019, itu adalah tahun pertamaku masuk bangku sekolah menengah atas. Aku melalui kehidupan SMA aku dengan senang hati dan berhasil menempuh pendidikan selama 2 tahun atau biasa disebut dengan kelas percepatan. Di bangku SMA aku pernah meraih medali perak dan perunggu di olimpiade nasional. Aku bisa menjalani kehidupan SMA aku dengan baik karena atas dukungan orang tuaku yang terus mendorongku untuk maju dan tetap berprestasi. Waktu SNMPTN dan SBMPTN 2021 Aku gagal. Namun Aku percaya bahwa Tuhan menyiapkan rencana yang lebih baik. Lalu aku pun mencoba mendaftar Universitas lain melalui jalur mandiri. Dan Alhamdulillah aku diterima di beberapa Universitas seperti Universitas Brawijaya, UINSA, UIN SAIZU, hingga Universitas Negeri Surabaya. Namun setelah pengumuman UKT orang tuaku tidak sanggup untuk membayarnya. Dan aku pun sempat terpukul dan bingung. Namun, orang tuaku tidak memperbolehkanku untuk gap year dengan alasan mereka tidak mau anaknya menjadi bahan ejekan orang lain karena anaknya dapat lulus hanya 2 tahun namun tidak berkuliah. Maka aku memutuskan untuk melanjutkan sementara di Universitas Negeri Surabaya walaupun dalam hati masih berat karena biayanya yang tergolong cukup mahal menurut kami. Pada semester 1 aku sangat menikmati dunia perkuliahan ku. Mulai dari memiliki teman yang banyak sampai dengan memiliki IP yang bagus.

Namun semua berubah ketika semester 2, orang tuaku mengatakan mereka tidak mampu untuk membayar pelunasan UKA maupun membayar UKT. Lagi-lagi pada saat itu aku sangat terpukul dan kebingungan. Sampai hingga saatnya tenggat pembayaran UKT berakhir aku dengan berhati-hati mengajukan cuti kepada dosen pembimbingku. Dosen pembimbingku juga bingung dan bertanya kepadaku "mengapa kamu cuti?" "Kamu nggak sayang IP kamu tinggi loh masa mau cuti?" "Saya bantu ajukan keringanan atau diskusikan terlebih dahulu sama ibu kajur ya kalau bisa kamu jangan cuti" begitu kata beliau. Namun aku tetap ingin cuti karena dalam hati kecilku aku juga ingin pindah kuliah karena ingin mencoba SBMPTN kembali menggunakan KIP-K seperti tahun lalu. Setelah proses pengajuan cuti yang panjang akhirnya aku resmi cuti dari kuliah dan belajar untuk mempersiapkan SBMPTN.

Di tahun 2022 ini aku juga tidak hanya mengandalkan SBMPTN namun aku juga mencoba berbagai macam jalur mandiri namun dengan biaya pendaftaran yang terjangkau ataupun gratis (dapat menerima KIP-K). Setelah pengumuman SBMPTN ternyata hasilnya tetaplah sama seperti tahun lalu. Yap benar sekali aku tidak lolos. Namun pada tahun ini aku telah menyiapkan banyak strategi seperti mendaftar beberapa Mandiri yang biayanya terjangkau ataupun gratis. Hingga akhirnya aku diterima di dua perguruan tinggi yaitu Universitas Diponegoro dan Universitas Airlangga dengan beasiswa. Waktu itu aku sangat shock, tidak percaya bahwa aku bisa masuk di dua perguruan tinggi ini. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk masuk di Universitas Airlangga karena jarak antara rumahku dengan Universitas Diponegoro terlalu jauh. Motivasi lainku masuk keperawatan Universitas Airlangga yaitu untuk membuktikan kepada orang-orang yang meremehkan saya bahwa saya bisa dan saya mampu tidak seperti yang mereka bayangkan dan juga agar bisa membantu orang di sekitar saya dalam hal kesehatan.

Harapan saya kedepannya yaitu yang pertama semoga pribadi saya bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya, dapat menjadi mahasiswa yang lebih aktif dan berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Mendapatkan predikat cumlaude dan lulus tepat waktu sehingga dapat mengambil profesi ners secepatnya dan mendapatkan pekerjaan sesuai apa yang diinginkan. Kemudian membahagiakan kedua orang tua dan adik-adik saya contohnya dengan memberangkatkan orang tua ke tanah suci Mekkah, membantu biaya pendidikan adik-adik saya sehingga mereka dapat menggapai cita-citanya setinggi mungkin, dsb. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEPLAN VARIGATA (Peperomia scandens)

BUNGA PUKUL SEMBILAN (Portulaca Grandiflora)

BERAS TUMPAH (Dieffenbachia amoena)